Senin, 08 Desember 2014

ISTRI IDAMAN MERTUA



Orang tua (ibu) selalu ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Saat sang anak sudah memasuki usia dewasa dan sudah waktunya menikah, ada banyak keinginan agar mereka menikah dengan orang yang tepat. Orang tua (ibu) yang memiliki anak laki-laki pasti ingin agar anaknya menemukan wanita yang bisa memberi cinta dan perhatian sebaik dirinya.
Meskipun ini untuk pria, rekan2  wanita juga bisa membacanya, sebagai bekal, menantu seperti apa sih yang diinginkan (ibu) mertua. Inilah kualitas istri idaman bagi pria yang selalu menghormati orang tuanya (ibu).

Ciri Calon Istri yang di harapkan orang tua (ibu) untuk di jadikan menantu  :

1.                 Menikahlan dengan seseorang yang kamu cintai sepenuh hatimu. 

Seseorang yang dapat membuatmu lebih baik, secara emosional, intelektual dan secara seksual. Seseorang yang yang kamu pilih tidak dapat mengubahmu, tapi dia bisa membantumu mengubah dirimu menjadi manusia yang lebih baik.

2.                 Menikahlah dengan wanita yang bisa menjadi sahabat baikmu.

Carilah wanita yang bisa berbagi hal-hal paling kecil, hingga rencana terbesar dalam hidupmu. Menikahlah dengan wanita yang tidak pernah bosan bersamamu, bahkan hingga akhir hayatmu nanti. Menikahlah di saat yang paling tepat untukmu, karena setiap manusia memiliki waktunya sendiri-sendiri. Jangan pernah menikah karena terpaksa atau apa kata orang. Menikahlah setelah kamu menemukan orang yang tepat.

3.                  Carilah seorang wanita yang bisa membagi impian yang sama denganmu, tetapi dia juga memiliki impian sendiri yang juga kamu dukung.

Hormati dia dan dukung apa impiannya. Selalu utamakan kompromi, namun jangan biarkan impian pernikahan kalian tersesat.


4.                 Jika wanita ini lucu dan bisa membuatmu tertawa, pilihlah dia.

Jangan nikahi wanita yang tidak serius dengan hidupnya, karena hidupmu juga akan kacau. Tapi nikahilah wanita yang mau tertawa dan bercanda denganmu, karena hidup kadang terlalu keras, kamu butuh teman untuk tertawa bersama.

5.                 Menikahkah dengan wanita yang memiliki hati tulus dan kebaikan hati.

Wanita yang tidak takut mencintai dan dicintai. Seorang wanita yang bisa mandiri, tetapi juga menghormatimu. Dia tidak berjalan di depanmu atau di belakangmu, tetapi dia berjalan di sampingmu, menggandeng tanganmu, saling menopang dalam suka dan duka.

6.                  Carilah wanita yang bisa membawamu ke arah yang lebih baik.

Hanya kamu yang bisa mengubah dirimu, tapi jika kamu memiliki pasangan yang tahu kemana harus berjalan, dia akan membantumu menjadi manusia yang lebih baik, tanpa arus berteriak padamu. Jika kamu menemukan wanita seperti ini, selalu ucapkan terima kasih padanya dan berikan dia cinta, setiap hari.Karena seorang istri adalah harta paling berharga untuk berbagi hidup denganmu.


Sudah menemukannya.....?????

Jadikanlah dirimu sebagai suami dan ayah terhebat.
Ingat...!  Anak-anak tidak menuruti apa yang kamu katakan, tetapi meniru apa yang kamu lakukan.





Itulah keinginan ibu, semua yang terbaik untukmu. Dulu kamu masih begitu kecil, tapi sekarang sudah waktunya ibu melepasmu. Satu pesan ibu, selalu katakan pada istrimu bahwa "Wanita yang saya nikahi adalah wanita paling beruntung di dunia",  katakan hal itu dan wujudkan. Maka percayalah, pernikahan dan cinta abadi tak hanya ada di dunia dongeng. Ibu mencintai kalian, besar langit dan bumi. 

Rekan2 semua... Maknai setiap kata-kata dalam surat di atas. Jika kamu ingin mendapat suami yang terbaik, maka kamu harus terlebih dahulu menjadi orang yang terbaik untuk diri kamu sendiri. Semoga kamu bisa mendapat gambaran seperti apa tipe wanita yang paling didambakan pria. (*Bung Raka).


Jln. Duku No. 1 Kel. Rabangodu Kec. Raba
Kota Bima Prop. Nusa Tenggara Barat
Contact : 085338033939, 085239802020
web : www.lk3kobi.blogspot.com
 



LEMBAGA KONSULTASI KESEJAHTERAAN KELUARGA

Apa itu lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) ?

Lembaga atau organisasi yang memberikan layanan konseling, konsultasi, pemberian informasi, pengajuan, perlindungan, dan pendampingan bagi keluarga secara profossional, termasuk merujuk sasaran ke lembaga pelayanan lain yang mampu memecahkan masalahnya.
Apa itu LK3 ?
¨       Memberikan pelayanan sosial keluarga bagi masyarat, karyawan, dan instansi / organisasi.
¨  Meningkatkan kemampuan keluarga untuk memecahkan masalah dan melaksanakan fungsisosial secara memadai.
¨      Memberikan informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan upaya-upaya pemecahan masalah keluarga.
¨  Menumbuhkan kepedulian keluarga, kelompok, masyarakat dan organisasi terhadap permasalah  keluarga dan cara mengatasinya sehingga dapat berperan serta secara aktif.
Siapa saja sasaran KL3 ?
¨     Individu, keluarga, kelompok instansi ( insitusi ) dan organisasi yang memebutuhkan informasi untuk mengatasi masalah keluarga .
¨         Keluarga yang membutuhkan pelayanan advokasi sosial.
¨         Keluarga yang mengalami masalah psikososial.
¨         Masyarakat atau karyawan / pekerja pada instansi / organisasi.

Apa saja pelayanan yang di berikan di LK3 ?

¨  Konseling, memberikan bantuan pelayanan kepada keluarga yang mengalami masalah psikososial.
¨   Konsultasi, memberikan bantuan penasihatan keluarga, kelompok, masyarakat, dan organisasi oleh seseorang atau tim yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kualifikasi professional yang memadai.
¨     Pemberian infomasi, berkaitan dengan issue dan upaya peningkatan kesejahteraan keluarga serta informasi bagi pihak yang ingin berpatisipasi dalam usaha kesejahteraan sosial.
¨     Penjangkauan, kegitan pembimbingan sosial kelompok dan dan menemukan kasus-kasus.
¨  Perlindungan, memberikan bantuan perlindungan sehingga keluarga terhindar dari kerentaran yang di alaminya.
¨     Pendampingan, memberikan pelayanan lanjutan kepada sasaran.
¨     Rujukan, memberikan rekomendasi kepada insitusi/ lembaga yang sesusai dengan masalah yang di alami oleh sasaran.
Bagaimana proses pelayanan LK3 ?
¨     Kontak awal
¨     Indetifikasi kasus
¨     Penelahan kasus
Penyusun rencana intervensi



Bagaimana Proses Pembentukan LK3?

1.    Pengumpulan data dan informasi tentang kondisi aktual keluarga yang sangat mengalami masalah sosial psikologis dan masyarakat pada umumnya oleh instasi sosial tingkat Provinsi.

2.    Analisis data guna penentuan jenis dan besaran kebutuhan keluarga yang mengalami masalah sosial psikologis oleh instansi sosial tingkat provinsi

3.    Penyusunan rencana pendirian yang meliputi penentuan lokasi, menentukan sarana dan prasarana, menentukan waktu, membuat struktur organisasi dan menyiapkan sumber daya manusia yang mempunyai kemampuan dan komitmen untuk membantu upaya penyelesaian masalah keluarga oleh instasi  sosial tingkat provinsi bersama dengan instansi sosial tingkat kabupaten.

4.    Sosialisasi rencana pendirian LK3 oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bima kepada masyarakat.

5.    Mobilisasi dukungan dari pihak terkait yang terdiri dari tokoh masyarakat. Akademisi, aparat pemerintah sampai sampai dengan tingkat kelurahan/desa, LSM/Orsos, dan jaringan kerja lain seperti Rumah Sakit, Kepolisian dan LBH.

6.    Pembuatan komitmen dari berbagai pihak terkait untuk mendukung pembentukan LK3.

7.    Peresmian pendirian LK3 yang dikukuhkan melalui SK yang ditandatangani oleh Kepala Dinas social Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bima dan yang dihadiri oleh pihak terkait serta kelompok sasaran.
Siapa saja penanggung jawab  dan pengelola LK3?

a.     Penanggung jawab kelembagaan adalah Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bima atau pelaksana teknis program UKS Dinsonakertrans Kota Bima.

b.     Penanggung jawab Operasiaonal adalah pimpinan lembaga yang di berikan kewenangan untuk melaksanakan program LK3 berdasarkan surat keputusan kepala instansi sosial provinsi dan mendapat rekomendasi dari kepala instansi.

c.     Pengelola LK3 diharapkan menyesuaikan situasi dan kondisi serta potensi sumber daya manusia yang ada di Kota Bima. jika memungkinkan memanfaatkan tenaga yang tersedia dan relevan dengan melaksanakan LK3 atau hendaknya memanfaatkan berbagai disiplin ilmu / potensi diantaranya:



¨       Pekerja sosial diharapkan memiliki latar belakang pendidikan pekerja sosial/ kesejahteraan sosial (DIV/SI), atau dimungkinkan memanfaatkan relawan sosial yang memiliki kopentensi melaksanakan operasional kelembagaan LK3.

¨   Relawan sosial diharapkan peran serta tokoh masyarakat, tokoh agama berbasis kelembagaan (Orsos /LSM) yang melaksanakan program konsultasin dan advokasi bagi masyarakat.

¨       Psikolog/sarjana psikolog atau profesi dari disiplin ilmu terkait lainnya, diharapkan berlatar belakang S1 dan pernah mengikuti pelatihan bidang kesejahteraan sosial.



¨     Administrasi dengan kualifikasi minimal SLTA/sederajat, memahami tehnik pencatatan dan pelaporan, mempunyai komitmen dalam upaya penyelesaian masalah secara profesional, dan menjalankan tugas-tugas dengan berdasarkan pada kode etik yang ada.

   
 Apa saja jaringan kerja LK3?

1.          Lembaga adat/kekerabatan
2.          Lembaga bantuan hukum
3.          Lembaga pelayanan kesejahteraan sosial
4.          Lembaga pelayanan kesehatan
5.          Orsos/LSM (nasional/Internasional)
6.          Dunia usaha
7.          Lembaga pendidikan
8.          Media massa
9.          Lembaga terkait lainnya.

 





Sahabat & Solusi Keluarga Anda